Kerja Keras Untuk Ilmu Logistik ke Perusahan PT Calpis Indonesia

Pada 6 November 2018 kami kelas Logistik C 2016 Institut Transportasi dan Logistik Trisakti melaksanakan Kunjungan Ilmiah ke PT Calpis, CALPICO adalah minuman susu fermentasi yang diproses dengan menggunakan bakteri baik, memiliki rasa unik, manis menyegarkan dan baik untuk menjaga kesehatan pencernaan. CALPICO berasal dari kata "CALPIS" merupakan gabungan dari kata "Cal" yang berarti Calsium dan "Pis" dari kata Sarpis yang artinya rasa yang lezat. Calpico juga mengandung Lactobacillus sp. adalah nama generik dari bakteri baik yang memberikan flavor (rasa dan aroma) khas pada CALPICO. PT. Calpis Indonesia mempunyai komitmen untuk memproduksi minuman halal secara konsisten dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen komitmen tersebut akan diwujudkan melalui : Menjamin seluruh produk akhir yang dibuat PT Calpis Indonesia untuk pasar Indonesia disertifikasi oleh LPPOM MUI Menjamin semua bahan yang digunakan adalah halal Menjamin sistem produksi di PT Calpis Indonesia adalah bersih dan bebas dari bahan yang tidak halal dan najis. Kebijakan Mutu PT. Calpis Indonesia berkomitmen untuk : Membuat produk minuman yang aman, sehat dan bermutu untuk memenuhi kebutuhan pelanggan Menyempurnakan sistem lingkungan kerja secara terus menerus Melaksanakan sistem manjaemen yang memenuhi persyaratan dan peraturan undang-undangan yang berlaku Meningkatkan kemampuan dan mendorong komitmen seluruh karyawan untuk berusaha secara maksimal membuat produk minuman yang aman, sehat dan bermutu.

Ini foto kami pada saat kunjungan ke PT Calpis didepan Gudangnya. Kami belajar tentang bagaimana sistem gudang yang digunakan dan berapa banyak alat transportasi dalam gudang yang digunakan. Di gudang ini menggunakan Palet Plastik karena merupakan minuman dan untuk perpindahannya menggunakan Forklift listrik untuk menjaga ruangan tetap steril dari asap asap dan agar tidak adanya suara bising didalam gudang.

Dalam 1 pallet yang saya tanyakan mampu terisi hingga 16 Layer dan terdapat 166 Karton untuk minuman Calpis teen, Untuk pergerakan barang menggunakan sistem FIFO (First In First Out) karena minuman ini diproduksi dalam 1 Batch maka dari itu menggunakan sistem FIFO, lalu untuk loding kedalam alat transportasi seperti Container 20" atau 40" menggunakan tenaga manual (buruh. Dari sistem yang sudah dijabarkan didalam gudang saya takjub karena dari foto diatas barang tersusun rapih dan terurut. Selanjutnya kami masuk kedalam perusahaan untuk tahap produksi, didalam sini kami dijelaskan bahwa PT Calpis mampu memproduksi barang dengan rentang produksi 80-200 unit/Menit. Untuk produksinya sekali membuat menggunakan "dandang" itu yang disebut oleh Pak Bram yang menjadi pemandu kami dalam PT Calpis. Dandang ini mampu membuat sebanyak 5000 Liter dalam 1x produksi

Lalu untuk proses Distribusi pihak PT Calpis memiliki 84 Distributor di Indonesia yang tersebar dibeberapa pulau tetapi belum mencakup Papua karena alasan Cost yang tinggi untuk mengirim barang kesana tetapi PT Calpis juga melakukan Eksport untuk ke beberapa negara termasuk Amerika mereka mengirim minuman ini dan untuk diasia ada Vietnam, untuk proses Eksport mereka menggunakan sistem peraturan CIF dan untuk Import mereka juga menggunakan CIF karena dalam Negeri mereka tidak memiliki bahan khusus mangkanya mereka mengimport dari Jepang Sekian dari laporan kunjugan kali ini ke PT Calpis Indonesia

Jumlah M150 dalam container 20 Feet

Zero Inventory

Institut Transportasi dan Logistik Trisakti

 

 
History

Tahun 1970 STMT Trisakti dikenal dengan nama Akademi Angkutan Udara Niaga (AAUN) Trisakti. Kemudian dengan Keputusan Mendikbud pada tahun 1985 berubah menjadi Akademi Administrasi Udara Niaga Trisakti.
Selanjutnya berdasarkan Keputusan Mendikbud pada tahun 1986, status dan nama lembaga ini ditingkatkan menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Transpor Trisakti disingkat STMT Trisakti.
Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada tahun 1998 STMT Trisakti memiliki program pendidikan :
Diploma III dengan program studi:

1. III Manajemen Transportasi Udara (MTU)
2. III Manajemen Transportasi Laut (MTL)
3. III Manajemen Logistik & Material (MLM)

Strata 1 (S.1) Manajemen, dengan konsentrasi/peminatan :

1. Manajemen Transpor Udara (MTU)
2. Manajemen Transpor Darat (MTD)
3. Manajemen Transpor Laut (MTL)
4. Manajemen Logistik (M.Log)

Pada tahun 2005, STMT Trisakti memperoleh ijin operasional untuk penyelenggaraan Program Pascasarjana Magister Manajemen Transportasi.

Pada tahun 2015, STMT Trisakti memperoleh SK Ristekdikti tentang Perubahan Nama dari Sekolah Tinggi Manajemen Transpor Trisakti menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi Trisakti.

Tahun 2017 STMT Trisakti memperoleh ijin penyelenggaraan untuk 2 (dua) program studi sarjana yaitu :

1. Program Studi Sarjana Logistik
2. Program Studi Sarjana Transportasi

Pada hari Senin, 26 Februari 2018, Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi Trisakti secara resmi telah bertransformasi (perubahan bentuk) menjadi Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti dengan menambah 3 (tiga) program studi baru. Penetapan perubahan bentuk diberikan melalui Keputusan Menristekdikti yang diserahkan oleh Kopertis Wilayah III, Jakarta Timur. Adapun maksud dari transformasi ini adalah agar tersedia program studi bidang transportasi dan logistik secara komprehensif sehingga Institut Transportasi dan Logistik Trisakti nantinya akan mampu menghasilkan tenaga ahli dibidang Transportasi dan Logistik di seluruh Indonesia.
Dengan perubahan bentuk dari Sekolah Tinggi menjadi Institut, maka bertambah juga program studi yang ditawarkan. Adapun Program Pendidikan dan Program Studi yang tersedia pada Institut Transportasi & Logistik Trisakti adalah:

No	Nama Program Studi	Program Pendidikan	Gelar
1	MANAJEMEN TRANSPORTASI UDARA	Diploma III	A.Md.Tra.
2	MANAJEMEN TRANSPORTASI LAUT	Diploma III	A.Md.Tra.
3	MANAJEMEN LOGISTIK	Diploma III	A.Md.Log
4	MANAJEMEN, konsentrasi/peminatan :  a.    Manajemen Transportasi Udara (MTU) b.    Manajemen Transportasi Darat (MTD) c.    Manajemen Transportasi Laut (MTL) d.    Manajemen Logistik (M.Log)	Sarjana	S.M.
5.	LOGISTIK	Sarjana	S.Log.
6.	TRANSPORTASI	Sarjana	S.Tra.
7.	TEKNIK/REKAYASA INFRASTRUKTUR & LINGKUNGAN, peminatan Perkeretaapian	Sarjana	S.T.
8.	TEKNIK DIRGANTARA, peminatan Kebandarudaraan	Sarjana	S.T.
9.	TEKNIK KELAUTAN, peminatan Kepelabuhan	Sarjana	S.T.
10.	MANAJEMEN TRANSPORTASI, peminatan : a.    Manajemen Transportasi Udara (MTU) b.    Manajemen Transportasi Darat (MTD) c.    Manajemen Transportasi Laut (MTL) d.    Manajemen Logistik (M.Log)	Pascasarjana	M.M.Tr.

ITL Trisakti percaya bahwa dengan perubahan dari Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi Trisakti menjadi Institut Transportasi & Logistik Trisakti maka diperlukan sumber daya manusia yang lebih mumpuni dengan semua kompetensi yang dibutuhkan di industry transportasi & logistik.



Sumber :  History ITL



Alasan kenapa memilih ITL?
Karena sistem pengajaran dengan dosen yang memiliki pengalaman di bidangnya dan banyak dosen praktisi yang dapat memberikan ilmu lapangan yang tidak ada di buku, dengan begitu ITL menjadikan mahasiswa dapat memikirkan pola bagaimana bekerja dilapangan 

Alasan dijurusan Logistik?
Saya memilih logistik karena rekomendasi dari saudara saya yang memiliki perusahaan Trucking, dia merekomendasikan karena logistik fleksibel dan dinamis dapat bekerja dimanapun. Maka dari itu saya memilih logistik, karena saya setiap hari melihat arus logistik yang sangat padat maka dari itu saya yakin bahwa prospek untuk kedepannya logistik akan baik di INDONESIA dan juga logistik dapat memudahkan kehidupan saya karena dengan saya belajar logistik berbagai macam aspek didunia ini pasti memiliki arus logistik.

Kegiatan selain belajar?
1. Mengikuti Seminar

1. Seminar Nasional tentang Pengaruh Pendistribusian Migas dalam Proses SCM Terhadap Ketersediaan dan Harga BBm di Indonesia"
2. Seminar tentang Cold Storage dan Pusat Logistik Berikat

2. Bekerja paruh waktu

Setelah lulus bekerja dimana? 


Pada tanggal 22 Februari 2012, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Pelindo II meluncurkan identitas baru Pelindo II dalam bertransformasi menjadi IPC (indonesia Port Corporation), perusahaan penyedia layanan kepelabuhanan di Indonesia yang lebih efisien dan modern dalam berbagai aspek operasinya guna mencapai tujuan menjadi operator pelabuhan berkelas dunia. Nilai‐nilai yang terkandung di dalam warna jingga  di logo baru ini adalah semangat perubahan, kekuatan, optimisme, serta kebanggaan setiap karyawan, untuk bersama-sama berdiri di garis terdepan dalam mencapai tujuan organisasi. Sisi biru pada logo menggambarkan kesiapan memasuki erabaru yang dinamis dan fleksibilitas setiap komponen dalam perusahaan menghadapi berbagai tantangan guna mencapai tujuan perusahaan, sebagai a world-class port operator.

Saya ingin bekerja di IPC karena saya yakin bahwa Logistik tidak akan pernah padam dan akan terus berkembang di Indonesia karena itu saya ingin masuk kedalam perkembangan logistik di Indonesia

Saya ingin bekerja dibagian Dep.Pelayanan Peti Kemas karena segala arus peti kemas merupakan inti dari perpindahan barang yang dimana logistik pasti berperan di dalamnya